RUMAH SAKIT MATA SURABAYA, Warisan Green Hospital
Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat. dan tenaga ahli kesehatan lainnya.
Perbandingan antara jumlah tempat tidur rumah sakit dengan jumlah penduduk Indonesia masih sangat rendah. Untuk 10 ribu penduduk cuma tersedia 6 ranjang rumah sakit.
Terminologi
Selama abad pertengahan, rumah sakit juga melayani banyak fungsi di luar rumah sakit yang kita kenal pada zaman sekarang, misalnya sebagai penampungan orang miskin atau persinggahan musafir. Istilah hospital (rumah sakit) berasal dari kata latin, hospes (tuan rumah), yang juga menjadi akar kata hotel dan hospitaly (keramahan).
Beberapa pasien bisa hanya datang untuk diagnosis atau terapi ringan untuk kemudian meminta perawatan jalan, atau bisa pula meminta rawat inap dalam hitungan hari, minggu, atau bulan. Rumah sakit dibedakan dari institusi kesehatan lain dari kemampuannya memberikan diagnosa dan perawatan medis secara menyeluruh kepada pasien.
Jenis-jenis rumah sakit
Rumah sakit umum
Rumah sakit umum biasanya merupakan fasilitas yang mudah ditemui di suatu negara, dengan kapasitas rawat inap sangat besar untuk perawatan intensif ataupun jangka panjang. Rumah sakit jenis ini juga dilengkapi dengan fasilitas bedah, ruang bersalin, laboratorium, dan sebagainya. Tetapi kelengkapan fasilitas ini bisa saja bervariasi sesuai kemampuan penyelenggaranya.
Rumah sakit terspesialisasi
Jenis ini mencakup trauma center, rumah sakit anak, rumah sakit manula, atau rumah sakit yang melayani kepentingan khusus seperti psychiatric, penyakit pernapasan, dan lain-lain.
Rumah sakit bisa terdiri atas gabungan atau pun hanya satu bangunan.
Rumah sakit penelitian/pendidikan
Rumah sakit penelitian/pendidikan adalah rumah sakit umum yang terkait dengan kegiatan penelitian dan pendidikan di fakultas kedokteran pada suatu universitas/lembaga pendidikan tinggi. Biasanya rumah sakit ini dipakai untuk pelatihan dokter-dokter muda, uji coba berbagai macam obat baru atau teknik pengobatan baru. Rumah sakit ini diselenggarakan oleh pihak universitas/perguruan tinggi sebagai salah satu wujud pengabdian masyararakat / Tri Dharma perguruan tinggi.
Rumah sakit lembaga/perusahaan
Rumah sakit yang didirikan oleh suatu lembaga/perusahaan untuk melayani pasien-pasien yang merupakan anggota lembaga tersebut/karyawan perusahaan tersebut. Alasan pendirian bisa karena penyakit yang berkaitan dengan kegiatan lembaga tersebut (misalnya rumah sakit militer, lapangan udara), bentuk jaminan sosial/pengobatan gratis bagi karyawan, atau karena letak/lokasi perusahaan yang terpencil/jauh dari rumah sakit umum. Biasanya rumah sakit lembaga/perusahaan di Indonesia juga menerima pasien umum dan menyediakan ruang gawat darurat untuk masyarakat umum
Klinik
Sebuah klinik adalah fasilitas perawatan kesehatan yang dikhususkan untuk perawatan pasien rawat jalan. Klinik dapat dioperasikan, dikelola dan didanai secara pribadi atau publik, dan biasanya meliputi perawatan kesehatan primer kebutuhan populasi di masyarakat lokal, berbeda dengan rumah sakit yang lebih besar yang menawarkan perawatan khusus dan mengakui pasien rawat inap untuk menginap semalam.
RUMAH SAKIT MATA SURABAYA, Warisan Green Hospital
Soerabaiasche Oogheelkundige Kliniek adalah awal lahirnya Rumah Sakit Mata Surabaya, seperti yang ada sekarang.
Mulanya klinik ini berangkat dari gerakan dokter-dokter Belanda yang tersentuh nuraninya, karena wabah penyakit mata Trachoma. Penyakit yang sifatnya menular cepat dan menyebabkan kebutaan.
Tahun 1915, relawan dari lembaga kesehatan milik Belanda, Officier Van Gezondheid, Dr. Steiner, tersentuh melihat banyak rakyat pribumi yang menderita penyakit mata. Sehingga rumah pribadi dokter perwira di jalan Genteng Kali, dijadikan tempat penampungan dan pengobatan penyakit mata bagi pribumi.
Dalam perjalanan, penderita penyakit mata kian banyak. Waktu terus berlalu, hingga perjuangan tiada henti para dokter ini sukses menghasilkan ijin dan status dari pemerintah Belanda. Yaitu ditandai dengan berdirinya Vereeniging (Perhimpunan) bernama “De Soerabaiasche Oogheelkundige Kliniek.”
Pada mula pembangunan gedungnya, setelah sebelumnya menyewa bangunan Panti Wreda, bernama Thay Thong Bong Yan, di jalan Oendaan 36. Pada tahun 1932, tepat di sebelah kirinya dibangun gedung klinik yang kemudian menjadi Rumah Sakit Mata Surabaya. Dengan luas bangunan sekira 2.400 –an M2, dari luas lahan keseluruhan 7.009 M2. Sisa lahan dipakai untuk ruang terbuka dan penghijauan. (Sumber: 75 tahun Rumah Sakit Mata Undaan, 1933- 2008)
Gedung yang dirancang oleh Biro Bangunan Kerajaan Belanda, dulu dikenal A.I.A itu, memiliki ruangan berukuran besar dan tinggi. Sehingga suasana di dalam ruangan hawanya terasa sejuk. Material bangunan yang digunakan juga bahan pilihan. Sekalipun tahun depan usianya genap berusia 80 tahun, namun kondisinya tetap kokoh. Gedung yang berdiri kokoh di sudut Jl. Undaan Kulon 19 itu, diresmikan oleh Dr. A. Deutman.
“Warisan dari jaman Belanda ini tetap kita pertahankan, walaupun penambahan fasilitas modern terus dilakukan,” papar Herminiati. HB, dr. MARS, direktur Rumah Sakit Mata Surabaya. Menurut Herminiati, bila kini Green Hospital menjadi kampanye rumah sakit dalam skala global. Di RS. Mata Undaan sudah diwarisi unsur-unsur green hospital sejak awal berdirinya. Termasuk mewarisi visi dan misi ideal para pendirinya, yaitu melayani semua golongan masyarakat.
Komentar
Posting Komentar