MUSEUM Modern Of Art New York
Tipe
Museum memiliki beragam tipe, dari institusi yang besar dan mencakup banyak kategori, hingga institusi kecil yang memusatkan diri kepada subjek tertentu, lokasi, atau seseorang. Selain itu terdapat museum universal yang koleksinya merepresentasikan dunia dan biasanya koleksinya di antaranya seni, ilmu pengetahuan, sejarah dan sejarah alam. Tipe dan ukuran museum tercermin dalam koleksinya. Sebuah museum biasanya memiliki koleksi inti yang merupakan benda terpenting di bidangnya. Kategori museum-museum tersebut di antaranya:
Museum arkeologi
Museum arkeologi merupakan museum yang mengkhususkan diri untuk memajang artefak arkeologis. Museum arkeologi banyak yang bersifat museum terbuka (museum yang terdapat di ruang terbuka atau Open Air Museum). Di Indonesia, contoh dari museum arkeologi adalah Museum Trowulan di Trowulan, Jawa Timur.
Museum Seni
Contoh dari museum seni ini di Eropa adalah merbach-Cabinet di Basel, yang awalnya merupakan koleksi pribadi yang dijual kepada pemerintah kota Basel pada tahun 1661, dan menjadi museum untuk umum sejak tahun 1671.Museum seni, lebih dikenal dengan nama galeri seni, merupakan sebuah ruangan untuk pameran benda seni, mulai dari seni visual yaitu di antaranya lukisan, gambar, dan patung Beberapa contoh lainnya adalah seni keramik, seni logam dan furnitur
Museum yang mengkhususkan diri sebagai museum seni, merupakan suatu hal yang baru. Salah satu yang pertama adalah Hermitage Museum di Saint Petersburg yang dibangun pada tahun 1764.
Di Indonesia, contoh dari museum seni adalah Museum Affandi yang terletak di Yogyakarta
Museum sejarah
Museum sejarah mencakup pengetahuan sejarah dan kaitannya dengan masa kini dan masa depan. Beberapa di antara museum tersebut memiliki benda koleksi yang sangat beragam, mulai dari dokumen, artefak dalam berbagai bentuk, benda sejarah yang terkait dengan even kesejarahan tersebut.
Ada beberapa macam museum sejarah, di antaranya, rumah bersejarah yang merupakan bangunan yang memiliki nilai sejarah atau arsitektural yang tinggi. Kedua adalah situs bersejarah yang menjadi museum, seperti Pulau Robben. Ketiga adalah museum ruang terbuka atau disebut juga dengan nama open air museum. Pada museum ini, para masyarakat yang berada di dalamnya berusaha untuk membuat ulang kehidupan pada suatu waktu dengan sebaik mungkin, termasuk di antaranya bangunan dan bahasa.
Contoh museum sejarah di Indonesia adalah Museum Sumpah Pemuda dan Museum Fatahillah.
Museum militer dan perang
Museum militer merupakan museum yang mengkhususkan diri terhadap sejarah militer. Benda yang biasa dipamerkan pada museum ini contohnya adalah senjata, seragam militer, dan bahkan kendaraan perang. Contoh dari museum ini adalah Museum Benteng Vredeburg dan Museum Monumen Yogya Kembali di Yogyakarta.
Dan masih banyak tipe lainnya.
Museum Of Modern Art
Museum of Modern Art (MoMA) adalah sebuah museum seni yang terletak di Midtown Manhattan, New York City, Amerika Serikat. Dianggap sebagai salah satu museum seni modern paling terkemuka dan berpengaruh di dunia,[1] koleksinya menampilkan tinjauan seni modern dan kontemporer yang tak tertandingi di dunia,[2] termasuk karya arsitektur dan desain, lukisan, pahatan, fotografi, screen print, ilustrasi, film, dan media elektronik. Perpustakaannya memiliki lebih dari 300.000 buku dan majalah mengenai sejarah seni modern dan kontemporer, serta berkas individual tentang lebih dari 70.000 seniman.
Ide untuk mendirikan Museum of Modern Art dicetuskan pada 1928 terutama oleh Abby Aldrich Rockefeller (istri John D. Rockefeller Jr.) dan dua temannya, Lillie P. Bliss dan Mrs Cornelius J. Sullivan. Mereka membuka museum tersebut pada 7 November 1929. Abby mengundang A. Conger Goodyear, mantan presiden Albright Art Gallery di Buffalo, New York, untuk menjadi presiden museum yang baru itu.
Goodyear mengajak Paul J. Sachs dan Frank Crowninshield untuk bergabung dengannya. Sachs adalah kurator Fogg Art Museum di Harvard University, dan ia mengajak Alfred H. Barr Jr. Pada mulanya museum ini bertempat di lantai 12 Heckscher Building. Ketika anak Abby, Nelson Rockefeller, diangkat menjadi presiden pada 1939, ia memindahkan museum ke 53rd Street.
Pada 1937, MoMA pindah ke Time & Life Building di Rockefeller Center. Kemudian pada 10 Mei 1939 pindah lagi ke lokasi sekarang yang dirancang arsitek Philip C. Johnson dan Edward Durell Stone dan dibuka oleh presiden Franklin Roosevelt.
Komentar
Posting Komentar