ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
ILMU PENGETAHUAN
1. Pengertian ilmu pengetahuan
Sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan kedalam bahasa yang bisa dimengerti oleh manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan mengingat tentang sesuatu
2. 4 hal sikap yang ilmiah
- Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih sehingga mencapai pengetahuan ilmiah yang obyektif
- Selektif, mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta atau gejala.
- Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun terhadap indera dan budi yang digunakan untuk mencapai ilmu
- Merasa pasti bahwa setiap pendapat teori maupun aksioma terdahulu telah mencapai kepastian, namun masih terbuka untuk dibuktikan kembali
TEKNOLOGI
3. Pengertian teknologi
Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana
5. Ciri-ciri teknologi barat
- Serba intensif dalam segala hal, seperti modal, organisasi, tenaga kerja dan lain-lain, sehingga lebih akrab dengan kaum elit daripada dengan buruh itu sendiri.
- Dalam struktur sosial, teknologi barat bersifat melestarikan sifat kebergantungan.
- Kosmologi atau pandangan teknologi barat adalah menganggap dirinya sebagai pusat yang lain.
ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN NILAI
6. Pengertian ilmu pengetahuan, teknologi dan nilai
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum sebab-akibat dalam suatu golongan masalah untuk mengenali kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnnya.
Teknologim menurut Djoyohadikusumo berkaitan erat dengan sains dan perekayasaan. Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya untuk mempermudah pekerjaan manusia
Nilai adalah suatu yang berharga, bermutu, menunjukan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia.
KEMISKINAN
7. Pengertian kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahami dari sudut ilmiah yang telah mapan.
8. Ciri-ciri manusia yang hidup dibawah garis kemiskinan
- Tidak memiliki faktor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan dan lain-lain
- Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh aset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha
- Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat SD
- Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas
- Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai ketrampilan
sumber : https://ciptadestiara.wordpress.com/category/ciri-ciri-orang-yang-hidup-dibawah-garis-kemiskinan/
9. Fungsi kemiskinan
- Kemiskinan menyediakan tenaga kerja untuk pekerjaan kotor, tak terhormat, berat, berbahaya, namun dibayar murah. Orang miskin dibutuhkan untuk membersihkan got-got yang mampet, membuang sampah, menaiki gedung tinggi, bekerja di pertambangan yang tanahnya mudah runtuh, jaga malam. Bila orang miskin tidak ada, sampah tertumpuk, rumah dan pekarangan kotor, pembangunan terbengkalai, banyak kegiatan ekonomi yang melibatkan pekerjaan kotor dan berbahaya yang memerlukan kehadiran orang miskin.
- Kemiskinan memperpanjang nilai guna barang atau jasa. Baju bekas yang tak layak pakai dapat dijual kepada orang miskin, termasuk buah-buahan yang hampir busuk, sayuran yang tidak laku, semua menjadi bermanfaat bagi orang miskin
- Kemiskinan mensubsidi berbagai kegiatan ekonomu yang menguntungkan orang kaya, pegawai kecil, karena dibayar murah, mengurangi biaya produksi dan akibatnya melipatkgandakan keuntungan. Petani tidak boleh menaikan harga beras mereka untuk mensubsidi orang-orang kota.
- Kemiskinan menyediakan lapangan kerja. Karena ada orang miskin, lahirlah pekerjaan tukang kredit, aktivis LSM yang menyalurkan dana dari badan-badan internasional, dan yang pasti berbagai kegiatan yang dikelola oleh departemen sosial. Tidak ada komoditas yang paling laku dijual oleh Negara Dunia Ketida di pasar internasional selain kemiskinan.
- Memperteguh status sosial orang kaya. Perhatikan jasa orang miskin pada perilaku orang-orang kaya baru. Sopir yang menemaninya memberikan label bos kepadanya. Nyonya-nyonya dapat menunjukan kekuasaannya dengan memerintah inem-inem mengurus rumah tangganya.
- Bermanfaat untuk jadi tumbal pembangunan. Supaya tidak menganggu ketertiban dan keindahan kota, pedagang kakilima bila mengganggu lalu lintas ditertibkan.
Komentar
Posting Komentar