Langsung ke konten utama

Postingan

KONSERVASI ARSITEKTUR ASIA ; Great Wall Of China

KONSERVASI ARSITEKTUR - ASIA CONSERVATION GREAT WALL OF CHINA         Tembok Besar Cina telah berdiri tegak selama lebih dari dua millennium sebagai perwujudan dari upaya perdamaian dan ketertiban umat manusia. Dengan pelestariannya yang telah dinyatakan sebagai tanggung jawab global oleh UNESCO. pemerintah Cina bulan lalu merilis rencana hingga tahun 2035 untuk restorasi dan manajemen tembok. Dibangun dari abad ke-3 SM hingga abad ke-17 M di perbatasan utara negara itu sebagai proyek pertahanan militer besar dari Kekaisaran Cina berturut-turut, dengan total panjang lebih dari 20.000 kilometer. Tembok Besar dimulai di timur di Shanhaiguan di provinsi Hebei dan berakhir di Jiayuguan di provinsi Gansu di barat, tubuh utamanya terdiri dari dinding, jalur kuda, menara pengawas, dan tempat berlindung di dinding, dan termasuk benteng dan melewati Dinding.           Tembok Besar bukan hanya harta karun arsitektur. Ini adalah pengaruh emosional dan spiritual pada o
Postingan terbaru

KONSERVASI ARSITEKTUR DI INDONESIA

Konservasi Tamansari Yogyakarta Pasca Gempa Tamansari dibangun pada masa awal pembangunan Kraton Yogyakarta atau pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono 1 atau Pangeran Mangkubumi. Pembangunan Tamansari merupakan penghargaan kepada istrinya yang turut menderita sewaktu Pangeran Mangkubumi atau Sri Sultan Hamengku Buwono 1 berperang. Sejarah Tamansari    Di Mancingan (suatu daerah di pantai selatan Yogyakarta) terdapat orang aneh yang diduga termasuk sebagai bangsa jin atau penghuni hutan, karena orang tersebut menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh orang setempat. Orang aneh tersebut dihadapkan kepada Sultan Hamengku Buwana II yang berkenan mengambil orang tersebut sebagai abdi. Berdasar keterangan orang itu mengaku sebagai orang Portegis dan dijadikan abdi dalam mengepalai pembuatan bangunan (arsitek).    Sultan Hamengku Buwana II memerintah orang tersebut untuk membuat Benteng, orang tersebut kemudian diberi kedudukan sebagai demang, orang itu pun terkenal den

KONSERVASI ARSITEKTUR JABODETABEK

Museum Benteng Heritage  Jalan Cilame No.18, Sukasari, Kec.Tangerang, Kota Tangerang, Banten Peran Museum Benteng Heritage dan Hasil Peran Museum Benteng Heritage Terhadap Pelestarian Peninggalan Material Cina Benteng Di Tangerang Terbentuk Museum Benteng Heritage Bangunan yang sekarang menjadi Museum Benteng Heritage diasumsikan sebuah gedung yang dibangun pada abad ke 17. Sebelumnya bangunan ini berfungsi sebagai rumah tinggal, dengan pemiliknya, yaitu keluarga Loa. Yang diwariskan secara turun-temurun pada 8 keturunan keluarganya. Bapak Udaya Halim sebagai pendiri Museum, adalah warga keturunan Tionghoa yang tinggal di Pasar Lama. Dulu, Ia tinggal di rumah yang terletak diseberang sebelah kanan dari Museum Benteng Heritage. Sejak masa kecil Ia sudah mengetahui kondisi lingkungan Pasar Lama dan bangunan rumah sekitarnya. Pada tahun 1997, ia bersama keluarganya migrasi ke Australia, dan tinggal di sana sampai saat ini. Pada tahun 2004, beliau kembali ke Indonesia. Disa

KONSERVASI ARSITEKTUR

Konservasi Arsitektur PENGERTIAN KONSERVASI ARSITEKTUR    Konsep konservasi terbatas pada pelestarian benda atau monumen sejarah (preservasi). Konsep konservasi berkembang, lingkupnya tidak hanya mencakup monumen, bangunan atau benda bersejarah, melainkan pada lingkungan perkotaan yang memiliki nilai sejarah serta kelangkaan yang menjadi dasar bagi suatu tindakan konservasi. Menurut para ahli : 1. Danisworo (1991) ; Konservasi merupakan upaya memelihara suatu tempat berupa lahan, kawasan, gedung maupun kelompok gedung termasuk lingkungannya. Di samping itu, tempat yang dikonservasi akan menampilkan makna dari sisi sejarah, budaya, tradisi, keindahan, sosial, ekonomi, fungsional, iklim maupun fisik. Dari aspek proses desain perkotaan (Shirvani, 1985) konservasi harus memproteksi keberadaan lingkungan dan ruang kota yang merupakan tempat bangunan atau kawasan bersejarah dan juga aktivitasnya.  2. Sidharta dan Budihardjo (1989) ; Konservasi merupakan suatu upaya untuk mel

HUKUM DAN PRANATA PEMBANGUNAN DI INDONESIA

Hukum Pranata dan Pembangunan Pranata :        Interaksi antar individu atau kelompok atau kumpulan. Pengertian individu dalam satu perkumpulan memiliki makna yang berbeda menurut F. Durkheim, yaitu dasar organisasi individu dalam kelompok adalah adat-istiadat, sedangkan dasar organisasi individu dalam perkumpulan adalah organisasi buatan. Hubungan yang terjadi dalam satu kelompok didasarkan perorangan, sedangkan dalam kumpulan kelompok adalah berasas guna sangat tergantung dengan tujuan akhir yang sering dinyatakan dalam kontrak. Kontrak adalah sebagai parameter hubungan yang terjadi dalam proses kegiatan pembangunan. Hubungan antara pemilik dengan perancang, hubungan antara pemilik dengan pelaksana. Kontrak menunjukan hubungan yang bersifat independent dan terarah atas tanggungjawab dari tugas dan fungsinya. Pembangunan :       Suatu proses perubahan individu/kelompok dalam kerangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan hidup, yang juga sebagai paradigma perkembangan yang terjad

HAK ASASI MANUSIA

A. Pengertian Dan Ciri Pokok Hakikat HAM 1. Pengertian HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia, sesuai dengan kodratnya (Kaelan: 2002). Menurut pendapat Jan Materson (dari komisi HAM PBB), dalam Teaching Human Rights, United Nations sebagaimana dikutip Baharuddin Lopa menegaskan bahwa HAM adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia, yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia. John Locke  menyatakan bahwa HAM adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati. (Mansyur Effendi, 1994). Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia” 2. Ciri Pokok Hakika