Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

HAK ASASI MANUSIA

A. Pengertian Dan Ciri Pokok Hakikat HAM 1. Pengertian HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia, sesuai dengan kodratnya (Kaelan: 2002). Menurut pendapat Jan Materson (dari komisi HAM PBB), dalam Teaching Human Rights, United Nations sebagaimana dikutip Baharuddin Lopa menegaskan bahwa HAM adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia, yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia. John Locke  menyatakan bahwa HAM adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati. (Mansyur Effendi, 1994). Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia” 2. Ciri Pokok Hakika

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA Ø    Definisi PPBN. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN). adalah pendidikan dasar bela negara guna menumbuhkan kecintaan kepada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia, keyakinan akan kebenaran Pancasila sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban untuk negara, serta memberikan awal bela negara. Ø    Definisi Bela Negara. Bela Negara adalah tekad, sikap dan tindakan yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia serta keyakinan akan kebenaran Pancasila sebagai ideologi negara dan kerelaan berkorban guna meniadakan setiap ancaman, baik dari luar maupun dari dalam negeri, yang membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan negara, kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah dan yurisdiksi nasional serta nilai – nilai Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945. Berbagai akftifitas positif warga negara dalam menja

Konsep Dasar Demokrasi Dan Sistem Pemerintahan Negara

Pengertian Demokrasi           Pengertian demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu  demos  yang berarti rakyat dan  cratos  yang berarti pemerintahan. Sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat. Atau bisa disebut dengan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat , dan untuk rakyat. Pilar demokrasi yang biasa kita kenal adalah  prinsip trias politica , dimana membagi ketiga kekuasaan politik negara yaitu eksekutif,yudikatif dan legislatif.         Berikut pengertian demokrasi menurut para ahli : - Aristoteles   Pengertian demokrasi  adalah sebagai kebebasan, dimana karena hanya lewat kebebasan setiap warga negara dapat saling berbagi kekuasaan. Dia menambahkan bahwa seseorang yang hidup tanpa bebas memilih cara hidupnya sama saja seprti budak. - Kraneburg Kraneburg mengartikan demokrasi sesuai dengan arti dasarnya yaitu cara memerintah rakyat . - Menurut Abraham Lincoln Mantan presiden Amerika ini berpendapat bahwa demokrasi adalah pemerintah dari, oleh, dan

Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan, Landasan Hukum, dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

Latar belakang Pendidikan Kewarganegaraan     Tuntutan generasi saat ini, yaitu harus ada nya kedewasaan wawasan akan suatu kebenaran di masa kini, masih banyak pengorbanan yang harus dilakukan untuk mencapai kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. Pertaruhan antar partai di dunia politik untuk merebut kekuasaan, kita harus buka hati untuk melihat pemimpin mana yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat dan mana yang mementingkan diri nya sendiri. Maka itu, Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting untuk dipelajari di masa pendidikan.      Perjuangan bangsa Indonesia untuk menjadikan negara Indonesia menjadi negara yang merdeka, membutuhkan waktu yang panjang dan pengorbanan tinggi. Meskipun Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya puluhan tahun lalu, masalah yang dihadapi untuk menjadi negara yang benar-benar merdeka masih saja sulit. Hanya saja masalah yang datang bukan lagi dalam bentuk peperangan negara. Justru peperangan sesama bangsa untuk menjadi penguasa. Selain