Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

ANALISA BANGUNAN KLASIK DAN MODERN

B. BANGUNAN MODERN Arsitektur modern memiliki ornament yang sangat minim. Pada arsitektur modern fungsi lebih diutamakan dalam menentukan bentuk, ukuran dan bahan. Di Indonesia rumah-rumah dengan gaya  arsitektur modern mulai banyak diterapkan pada awalt tahun 70-an. Di masa sekarang pun banyak rumah-rumah baru yang dibangun dengan  gaya  arsitektur modern dengan penyesuain terhadap bahan bangunan dengan teknologi terkini, perkembangan budaya dan wawasan serta  gaya  hidup penghuninya. Eksterior rumah dengan  gaya  arsitektur modern didominasi dengan jendela yang berukuran lebar dan atau tinggi, list plang beton memanjang dan kanopi yang menjeorok ke depan. Dengan kolom yang simple atau bahkan tanpa kolom. Bentuk masa rumah modern di dekorasi dengan ornament garis vertical, horizontal, dan diagonal yang sederhana pada dinding eksterior yang luas Interior rumah modern ditata dengan ornament yang sederhana, plafond bertingkat dan void di ruang-ruang public yang meberikan kesan luas. Ru

ANALISA BANGUNAN KLASIK DAN MODERN

A. BANGUNAN KLASIK Gaya bangunan zaman dahulu dan teknik mendesain nya mengacu pada zaman klasik Yunani, seperti digunakan di Yunani kuno pada periode Helenistik dan kekaisaran Romawi. Contoh yang ada di Indonesia : 1. Lawang Sewu (Semarang) Arsitek : Di desain oleh Ir P de Rieau. Ada 3 cetak biru bangunan itu yang dibuat di Amsterdam. Pemerintah Belanda menunjuk Prof Jacob K Klinkhamer di Delft dan BJ Oudang untuk membangun gedung NIS di Semarang dengan mengacu arsitektur gaya Belanda. Tahun dibangun : Th. 1863-1877 (yang terbangun hanya sebagian saja dan belum resmi digunakan). Th. 1908-1913 (pembangunan secara intensif). Resmi digunakan 1 Juli 1907. Fungsi bangunan : Semula Lawang Sewu milik NV Nederlandsch Indische Spoorweg Mastshappij (NIS), yang merupakan cikal bakal perkeretaapian di Indonesia. Setelah Indonesia merdeka Lawang Sewu dipakai sebagai kantor perkeretaapian milik Indonesia, yaitu Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Lalu pada ta